SAMBUTAN KEPALA UPT DINAS
PENDIDIKAN KECAMATAN CURUG
PADA HGN/HUT PGRI KE 67
TAHUN 2012 PGRI CABANG CURUG
KOTA SERANG
Alhamdulillahirobbil’alamin
wabihi nasta’inu ‘ala umuridunya waddin wasolatu wassalamu ‘ala sayidina
Muhammadin wa’ala alihi wasohbihi ajma’iin. Amma Ba’du.
Yth. Bapak Camat Kecamatan Curug atau yang
mewakilinya,
Yth. Bapak Kapolsek Curug atau yang
mewakilinya,
Yth. Bapak serta Ibu Kasubag TU, Para Pengawas dan
Penilik UPT Pendidikan Kecamatan Curug,
Yth. Ketua PGRI Cabang Curug, serta para pengurus
lainnya,
Yth. Bapak dan Ibu Kepala Sekolah se-kecamatan Curug,
Yth. Bapak dan Ibu Para Peserta Upacara HUT PGRI ke 67, serta
hadirin, para undangan yang berbahagia.
Pertama-tama marilah kita
panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kita mendapat kekuatan untuk melaksanakan berbagai tugas
pengabdian di bidang pendidikan, organisasi, dan dapat hadir dalam acara HUT
PGRI ke-67 yang diselenggarakan oleh PGRI Cabang Curug Kota Serang ini.
Shalawat beserta salam kita
curahkan kepada Baginda Muhammad Rasulullah SAW, serta keluarganya, para
sahabat, dan kerabatnya. Dan mudah-mudahan sampai kepada kita semua sebagai
pengikutnya yang setia, amin…
Hadirin yang saya hormati,
Atas nama UPTD Pendidikan
Kecamatan Curug saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Pengurus
PGRI Cabang Curug yang telah mempersiapkan rangkaian acara ini sehingga dapat
terlaksana dengan baik.
Secara ex evisio, saya selaku Kepala UPTD
Pendidikan Curug adalah Pembina PGRI Cabang Curug, oleh karena itu penghargaan
saya sampaikan juga kepada Saudara-Saudara para peserta yang telah menyediakan
waktu untuk mengikuti rangkaian kegiatan dari awal sampai hari ini. Semoga kegiatan
ini mendatangkan manfaat dalam upaya membangun PGRI menjadi lebih kuat, dan
bermartabat yang berimplikasi pada majukembangnya pendidikan khususnya di
Kecamatan Curug.
Ibu dan Bapak para peserta yang berbahagia,
HUT PGRI kali ini mengambil tema “MEMACU PROFESIONALISASI
GURU MELALUI KOMPETENSI DAN PENEGAKAN KODE ETIK”. Tema ini oleh para guru harus
disadari bahwa guru harus tetap bisa menjadi teladan bagi siswanya dan
masyarakat, sehingga perlu bagi tiap guru untuk tetap mematuhi kode etik guru
dan tetap meningkatkan profesionalismenya. Apalagi guru memiliki peran penting
dalam memajukan pendidikan. Yakni pendidikan yang mampu membangun karakter
jujur, teguh dan peduli.
Dari tema
tersebut terdapat tiga hal yang bisa dipetik dari peringatan hari guru nasional
tahun ini,
Pertama, hari guru nasional dan HUT PGRI
ke-67 sangat baik untuk dijadikan ajang refleksi
dari para guru untuk terus meningkatkan peran mempersiapkan sumber daya manusia
yang handal dan memiliki kualitas serta kepribadian yang tangguh, kemudian akan
menjadi motor penggerak pembangunan bangsa dan negara termasuk di Kota Serang.
Kedua, diharapkan menjadi upaya introspeksi diri, sejauh mana peran
guru di sekolah dalam mendidik siswa. Mana yang kurang diperbaiki, dan yang sudah
bagus ditingkatkan.
Ketiga, momentum ini sebagai upaya menatap
masa depan lebih baik dalam menggapai cita-cita luhur pendiri bangsa dan founding father PGRI yang telah berjuang menegakkan dan berdirinya NKRI
melalui peran pendidikan. Sehingga tugas penting yang harus diemban oleh
seorang guru, yaitu mengajarkan ilmu, membentuk karakter yang mulia, serta
menanamkan optimisme dan cita-cita positif bagi anak bangsa. Dengan optimisme ini,
semoga yang dikatakan Mc.Kinsey
bahwa Indonesia akan menjadi peringkat 7 dunia dalam kemajuan ekonominya di
tahun 2030 menjadi kenyataan.
Ibu dan Bapak anggota PGRI yang saya
banggakan,
Guru sekarang sudah sejahtera dengan adanya tunjangan
sertifikasi. Sertifikasi ini adalah implementasi dari UU Guru dan Dosen hasil
perjuangan yang panjang dari PGRI. Sudah sepatutnya kita bersyukur dengan cara meningkatkan
kompetensi masing-masing sehingga profesionalisasi yang menjadi point tema pada
hari ini segera memberikan dampak secara idealis. Pada kesempatan ini saya
ingin mengingatkan, tolong tunjangan sertifikasi yang Ibu/Bapak terima sebagian
gunakan untuk peningkatan mutu profesi, misalnya untuk membeli leptop. Karena teng
tahun 2013 nanti guru dituntut untuk mampu menggunakan TIK sebagai media dan
alat pembelajaran. Dengan TIK pula guru dapat meng-up grade diri-sendiri
melalui peningkatkan kinerjanya. Namun ada yang paling penting menurut saya,
kita dalam upaya meningkatkan kompetensi dan mengimplementasikannya hendaknya
semua dilandasi oleh yang disebut dengan 4-as dan DUIT. Saya ulangi, 4-as dan
DUIT, yakni :
1.
Bekerja
Ikhlas
2.
Bekerja
Keras
3.
Bekerja
Cerdas
4.
Bekerja
Tuntas
Disiplin
Ulet
Inovatif
Tawakal
Demikian yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan yang
baik ini, mari kita samakan persepsi bahwa Hari Guru Nasional atau HUT PGRI ini
bukanlah ajang kesenangan dan seremonial belaka, namun sebagai momentum
mereflkesi dan mengintrospeksi diri sebagai insan yang memikul beban sebagai
pencerdas anak bangsa. Sehingga ke depan kita akan merasakan perubahan yang
jauh lebih baik.
Akhirnya, kepada seluruh anggota PGRI saya ucapkan
selamat HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ke-67 .
Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala
kekurangannya.
Billahi taufik wal hidayah,
wassalamu’alaikum wr. wb.
Curug, 26 Nopember 2012
Kepala UPT Pend.Kecamatan Curug
ttd.
SAFURI, M.Pd.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !